Manchester,-Pelatih Manchester City Roberto Mancini mengungkapkan jika butuh dari sekedar keajaiban bagi timnya untuk dapat lolos dari putaran grup Liga Champions musim ini. Sekarang ini klub berkostum biru langit ini menempati posisi didasar klasemen grup D Liga Champions.
Roberto Mancini hanya berhasil memberikan satu poin saja bagi City dari tiga laga di grup D, dengan catatan dua kali kalah dan satu kali bermain imbang dari tiga laga ini membuat peluang City untuk meramaikan perdelapan besar Liga Champions hampir musnah.
Dengan peluang yang sangat tipis untuk dapat lolos dari fase grup, Roberto Mancini pun mengakui jika saat ini timnya sama sekali belum siap untuk berkompetisi memperebutkan gelar juara Liga Champions. Pelatih berusia 47 tahun ini memang baru dua kali membawa City berkompetisi di Liga Champions, yaitu musim lalu dan musim ini.
“Saya berfikir jika saat ini Manchester City memang belum bisa bersaing dengan tim lainnya untuk memperebutkan gelar juara Liga Champions.” ungkap Roberto Mancini.
“Jika ada dari kami yang mengatakan siap untuk menjuarai Liga Champions, maka hal itu hanyalah merupakan sebuah kebohongan. Sudah jelas jika kami selalu mengalami masa sulit ketika bertanding di arena Liga Champions, situasi musim ini tidak lebih baik dibandingkan situasi kami musim lalu.”
“Saya akui memang kami merupakan tim yang bagus tapi belum saatnya kami bermain di Liga Champions. Tim yang bermain di Liga Champions harus memiliki pengalaman yang panjang, Chelsea sendiri butuh 10 tahun untuk akhirnya dapat memenangkan gelar Liga Champions mereka.”
Jika ingin lolos ke babak selanjutnya atau setidaknya menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak perdelapan besar Liga Champions maka skuad asuhan Roberto Mancini ini harus bisa memenangkan tiga laga tersisa di grup D.
“Tiga pertandingan besar di Grup D sudah menanti kami, dan saya berharap para pemain menampilkan performa paling maksimal yang mereka miliki.” pinta sang pelatih asal Italia ini.
“Kami harus bisa bermain 100 % disetiap pertandingan sisa meski kami tahu peluang kami untuk lolos sangat tipis.”
“Kami memiliki tiga pertandingan sisa, faktor mental akan sangat berpengaruh dan sekarang kami akan fokus untuk pertandingan melawan Ajax nanti. Saya yakin tim ini akan berkembang, dan saya tidak perlu merubah apapun lagi.” pungkas mantan pelatih Inter Milan ini.